Velove Vexia Putri kecewa dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, dia tidak diperbolehkan menjenguk ayahnya, Otto Cornelis Kaligis yang kini sedang ditahan lembaga antikorupsi atas kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
Velove mengatakan bahwa kedatangannya ke Gedung KPK bermaksud meminta izin kepada lembaga antikorupsi untuk menjenguk ayahnya. Secara khusus OC Kaligis berpesan kepada keluarga untuk menjenguknya di Rutan Guntur saat Hari Raya Idul Fitri tiba.
“Kita keluarga mau mengunjungi papa. Karena hari ini Lebaran. Dan memang keluarga ada yang masih muslim. Dan kemarin juga papa sempat request bahwa pada Lebaran kali ini ada keluarga yang berkunjung,” kata Velove Vexia Putri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Untuk memenuhi prosedur kunjungan yang sudah ditetapkan oleh KPK, pihak Velove telah menyetorkan sejumlah nama keluarga yang akan datang menjenguk OC Kaligis. Meskipun demikian, hingga saat ini lembaga antikorupsi itu belum mengeluarkan izin berkunjung bagi keluarga OC Kaligis.
“Ya, belum dikasih izin. Jadi kita tadi sudah sempat ke Guntur. Dibilangnya papa di KPK. Kita ke sini untuk ketemu langsung tim penyidik. Kita sudah masukin nama dari pihak keluarga siapa saja. Namanya udah. Jadi tujuan ke sini cuma pengen ketemu papa karena Lebaran, silaturahmi ke papa,” ungkapnya.
Velove mengaku kecewa jika KPK tidak memberikan izin kepada pihaknya untuk menjenguk OC Kaligis. Velove pun siap menunggu keterangan dari KPK hingga esok hari. “Pasti saya rasa kecewa ya. Karena kan gimanapun juga kita sebagai keluarga. Tidak ada hubungan dengan kasusnya,” tuturnya.
“Purely memang kita keluarga. Harusnya di mana-mana pasti diizinkan jenguk. Saya minta tolong untuk diberikan izin. At least hanya lima menit. Kita akan tunggu kabar. Kemungkinan besok. Kita udah masukin surat. Kemungkinan paling lambat besok. Itu pun kalau diizinkan,” pungkasnya Ahmad Sahroni