Artis cantik Tasya Kamila kini tengah bersiap-siap untuk melanjutkan kuliah S2-nya. Setelah menyelesaikan pendidikan S1, tak tanggung-tanggung mantan penyanyi cilik ini akan lanjut belajar di Amerika Serikat. Tasya memilih melanjutkan kuliah jurusan Public Administration di Columbia University, New York.
Tasya pun saat ini sedang sibuk mengemas segala keperluannya yang akan dibutuhkan pada saat kuliah di luar negeri. Tasya yang selama ini dikenal tertarik dengan lingkungan, cukup mengherankan saat diketahui memilih jurusan administrasi publik untuk S2-nya nanti. Tapi mantan bintang iklan pasta gigi itu memiliki alasan tersendiri mengapa memilih jurusan ini.
Dia akan berangkat pada pertengahan Agustus mendatang. “Memang, makanya konsentrasi jurusan aku itu Enviromental Policy and Management. Jadi memang mau belajar tentang merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan publik soal lingkungan. Konsentrasinya memang ke arah itu. Orientasi 29 Agustus, mulai masuk kuliah 6 September. Pertengahan Agustus udah harus nyampai sana,” ungkap Tasya Kamila, Senin (11/7).
Saat ini Tasya masih mencari tempat tinggal yang akan digunakan selama belajar di sana. Dia pun mempertimbangkan fasilitas yang ditawarkan oleh kampusnya. “Kampus aku nyediain university housing gitu, ada yang studio, ada yang share apartment ada yang dorm. Aku sih kalau nggak studio ya share apartment. Sharing sama student lain,” imbuhnya.
Penyanyi yang populer dengan lagu Anak Gembala itu pun mengaku sudah siap menjalani long distance relationship (LDR) dengan keluarganya dan sang kekasih, Randi Bachtiar jika nanti menetap di Amerika Serikat. Dia bersyukur keluarga, kekasih, dan sahabat-sahabatnya mendukung keputusannya untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat itu.
Tasya merasa tidak sabar berangkat ke Amerika Serikat dan menjalani hari-harinya sebagai mahasiswa S2 di sana. “Semuanya alhamdulillah mensupport, mendukung aku buat lanjutin kuliah, menuntut ilmu yang baik. Hehe. Jadinya siaplah (LDR). Insya Allah. Malah excited dan malah pengin cepet berangkat karena pengin nyemplung ke dunia baru. Aku kan termasuk suka tantangan, happy ada new challenge,” kata perempuan berdarah Minangkabau itu Ahmad Sahroni