Artis Sheila Marcia mengikuti sidang perceraian dengan suaminya Kiki Mirano di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (20/7). Dia datang bersama dengan saudara dan teman dekatnya. Sidang yang beragendakan mediasi itu gagal. Pasca dipertemukan di meja pengadilan oleh hakim mediator, keduanya sepakat melanjutkan proses perceraian ke agenda persidangan.
Dalam proses mediasinya sendiri, Sheila yang diberikan waktu untuk berbicara empat mata dengan Kiki mengaku lebih banyak membahas masalah yang terjadi di rumah tangganya, termasuk tentang sang anak yang saat ini ada dalam asuhan Sheila. Sekian lama tak bertemu dengan Kiki, Sheila mengakui jika komunikasinya yang dijalin langsung oleh keduanya saat melakukan mediasi berjalan lebih enak dan terbuka.
“Banyak yang dibicarakan, tetapi baik-baik saja. Yang terpenting yang terbaik untuk anak-anak. Tetapi ini akan tetap berjalan (perceraian). Sekarang sudah lebih enak dan terbuka. Jadi tahu mana yang jujur, mana yang bohong, mana yang fitnah, mana yang adu domba. Ya we were good,” kata Sheila Marcia di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (20/7).
Meskipun sudah bisa berkomunikasi, tetapi tetap saja Sheila bersikukuh untuk melanjutkan gugatannya hingga mendapat putusan cerai dari pihak pengadilan Negeri Tangerang. “Kalau untuk komunikasi sih baik-baik, iya. Tetapi mediasinya gagal, karena kita masih tetap lanjut ke persidangan,” tegasnya yang selaku pihak yang menggugat Kiki Mirano.
Sementara itu, Sheila sendiri mengaku berada dalam keadaan sehat meski harus menjalani proses perceraian. Malah dia mengalami kenaikan berat badan. Menurutnya kenaikan berat badan itu karena kondisinya yang sudah bahagia dan tenang. Wanita 27 tahun ini mengaku tidak terlalu memikirkan pemberitaan tentang dirinya. “Berat badan naik 6 kg. Pas proses cerai 46 kg, nah sekarang udah 52 kg,” sambungnya.
“Intinya sih it’s my life terutama anak-anak. Bahagia sih intinya sekarang. Sudah tidak ada pressure yang paling penting sekarang adalah anak-anak. Meskipun ada pemberitaan miring tentang aku, yah itu cuma satu atau dua persen dalam hidup aku sekarang. Yang terpenting sekarang aku sudah hidup bahagia, itu aja sudah cukup,” pungkasnya Ahmad Sahroni