Beberapa saat lalu, Novi Amelia terpaksa diamankan pihak kepolisian terkait dengan kasus mengamuk dan berteriak-teriak di tempat umum secara tiba-tiba. Kejadian di kawasan Jalan Tebet Barat, Jakarta Selatan pada awal bulan Desember tersebut rupanya membuat model majalah dewasa itu harus diserahkan pada pada Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S).
Kompol Nurdin A Rahman menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan jika wanita tersebut berteriak-teriak pada pukul 17.00 WIB. Saat diperiksa, polisi melihat Novi seperti dalam pengaruh minuman. Diduga wanita cantik tersebut mengalami depresi berat dan tak bisa mengendalikan dirinya sehingga meledak di depan umum.
[Image Source]
Berkaca dari kejadian tersebut, Novi mengaku sangat malu dengan apa yang ia perbuat. Wanita kelahiran Medan, 1 Desember 1987 tersebut berharap tidak terjadi hal serupa.
“Ya malu-lah, gini-gini aja. Kan kita nggak berharap sampai polisi datang. Tapi ternyata polisi datang ya,” terang Novi Amelia saat ditemui di Panti Sosial Bina Insa Bangun Daya, kawasan Jalan Kembangan Raya, Kebon Jeruk. Jakarta Barat.
Novi menjelaskan saat terjadinya kemarahan di depan umum sebelumnya berawal dari perdebatan dengan salah seorang temannya. Hal tersebut karena teman tersebut memaksanya masuk dalam rumah. Novi mengaku ingin segera meninggalkan panti sosial tersebut. Sementara pihak Panti Sosial Bina Insa Bangun Daya menjelaskan jika Novi bisa secepatnya meninggalkan panti sosial jika ada keluarga memberikan keterangan tempat tinggal. Hal tersebut karena Novi Amelia sendiri bukan termasuk orang yang bermasalah dengan sosial.
Agaknya, setelah berurusan dengan pihak berwajib dan juga berada di Panti Sosial bisa membuat Novi Amelia lebih berhati-hati dalam mengendalikan dirinya, terlebih saat berada di tempat umum Ahmad Sahroni