Perjalanan hijrah Larissa Chou
Salah satu ustadz kondang kita, Ustadz Arifin Ilham baru saja menikahkan anak sulungnya, Muhammad Alvin Faiz menginjak usia 17 tahun. Ustadz Arifin Ilham mendapatkan menantu seorang gadis berdarah Tionghoa, Larissa Chou yang seorang muallaf. Berita ini tentu saja mengejutkan banyak orang. Tak hanya menikah muda, Alvin bahkan sempat kesulitan mengurusi surat untuk menikah dikarenakan masih di bawah umur.
Alvin Faiz memang dikenal sebagai pendakwah muda yang sangat menganjurkan untuk menikah muda. Mungkin hal ini dikarenakan pemuda pemudi seusianya kini banyak yang berpacaran ala orang dewasa. Lalu, seperti apa sosok Larissa Chou hingga membuat Alvin Faiz berani menikah di usianya yang masih sangat muda? Yuk, intip kisah hijrah mualaf cantik berdarah Tionghoa ini.
1. Lahir di Keluarga Tionghoa
Larissa Chou dilahirkan dan besar di lingkungan keluarga Chinese. Ia dikenal populer di kalangan gadis seusianya karena kecantikannya. Di usianya yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun, ia merasa gelisah dengan agama yang dianutnya. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang Tuhan yang belum mendapat jawaban. Dalam perjalanan mencari jawaban-jawaban ini, Larissa sampai harus mempelajari Nasrani dan Budha. Namun, belum ada juga yang mampu memberikan jawaban yang memuaskan dirinya.
2. Mencari Islam lewat Alvin Faiz
Untuk meredakan kegelisahannya tentang Tuhan, akhirnya Larissa memutuskan untuk mempelajari satu agama lagi, yaitu Islam. Dalam salah satu proses mempelajari islam, Larissa dipertemukan dengan Alfin Faiz. Kepada Alfiin, Larissa bertanya banyak hal yang ingin diketahuinya tentang ajaran agama yang satu ini. Menurut Larissa, sebagai pendakwah muda, Alfin pasti bisa memberi jawaban yang tidak terlalu monoton. Dan benar saja, Alfin berhasil memberi jawaban yang memuaskan hingga Larissa mantab memilih islam.
3. Mantab Menjadi Mualaf
Siapa yang menyangka, kegelisahan Larissa saat mencari Tuhan bisa diruntuhkan hanya dalam jangka waktu 3 hari setelah diskusi panjang tentang Islam yang dilakukannya dengan Alfin. Larissa pun mantab menjadi mualaf. Selang sebulan menjadi mualaf, Larissa bahkan memutuskan untuk memakai hijab syar’i. Menurut Larissa, Islam merupakan agama yang paling masuk akal baginya. Tak pernah terbayangkan bagi dirinya bahwa islam lah yang akan membuatnya nyaman, apalagi mengenakan hijab yang mampu menyembunyikan kecantikannya. Nyatanya, kini Larissa merasa hidupnya tak pernah lebih benar dari yang sekarang.
4. Dicaci dan Cerca Karena Masuk Islam
Memutuskan menjadi mualaf ternyata sempat membuat seorang Larissa sangat down. Sebagian besar teman-temannya meninggalkannya. Tak hanya teman, keluarga besarnya pun menentangnya. Larissa bahkan sempat merasakan sembunyi-sembunyi untuk melakukan ibadah sholat. Kepada Alfin pun Larissa sempat menyatakan kesedihannya. Namun, sekali lagi Alfin mampu menularkan semangat pada Larissa. Alfin berhasil meyakinkan Larissa bahwa kecintaannya pada Tuhan dan islam akan menyelamatkannya, serta mengganti semua yang pernah hilang dengan sesuatu yang jauh lebih baik.
5. Menemukan Islam dan Sekaligus Imamnya Menuju Surga
Siapa yang menyangka, dalam perjalanannya mencari Tuhan, Larissa sekaligus menemukan jodohnya yang mampu mengajaknya ke surga. Islam ternyata memberi bonus imam hidup pada Larissa. Selang setahun perkenalan mereka, Alfin dan Larissa mantab untuk menikah muda. Dengan ini Alfin dan Larissa ingin menunjukkan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dari menikah muda. Dan pacaran yang benar adalah yang dilakukan setelah menikah. Pada hari Sabtu, tanggal 6 Agustus 2016 lalu, Alfin dan Larissa resmi menjadi suami istri. Alhamdulillah, ya.
Menikah muda memang sudah banyak dilirik oleh artis-artis muda kita. Selain Alfin Faiz dan Larissa Chou, sebelumnya ada Dahlia Poland yang memutuskan mengakhiri masa lajangnya di usia 18 tahun. Bagaimana denganmu, berani menikah muda juga atau tidak, nih?..
