Sahrul-Gunawan
Tidak ada perpisahan yang tidak menyakitkan. Bagaimana pun juga, perpisahan akan menyisakan perih meski mungkin itu adalah solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Belum lagi bila ada anak-anak yang harus jadi korbannya. Trauma akan perceraian bisa jadi membekas dalam jiwa sang anak.
Namun, jika berbagai usaha damai telah dilakukan tapi tak kunjung menemukan jalan kembali, apa mau dikata. Mau tak mau, perpisahan akan terjadi agar kedua belah pihak tak saling menyakiti lebih jauh lagi. Hal ini pun yang harus terjadi dalam pasangan Sahrul Gunawan dan Indriani. Perceraian mereka sudah di depan mata.
Sebelum melangkah ke sidang pertama perceraian, berbagai mediasi harus dicoba terlebih dahulu untuk menggali potensi rujuk di antara keduanya. Sayang sekali, mediasi tersebut pun tidak memberikan hasil positif. “Mediasi gagal. Sudah dilakukan oleh orangtua dan alim ulama yah. Mereka sepakat pernikahan selesai harus, tapi harus dengan cara baik-baik,” jelas pengacara Indriani, Tito Hananta.
Keretakan rumah tangga terjadi sejak tahun 2012. Ketika pernikahan mereka memasuki tahun kelima, perbedaan pendapat dalam berbagai hal pun mulai terjadi. Namun, demi anak-anak, keduanya pun berusaha bertahan. Rupanya, kini mereka sudah kehabisan tenaga, lalu memilih menyerah dan mengakhiri pernikahan secara baik-baik.
Sempat terdengar kabar bahwa orientasi seksual dari Sahrul Gunawan lah yang membuat Indiri memilih mundur dari pernikahan. Namun, pengacara Indri dengan tegas mengelaknya. “Yang jelas sama sekali tidak ada persoalan LGBT dalam gugatan kami. dan tidak ada hal itu di dalam persidangan. Sejauh ini yang saya tahu tidak ada LGBT,” jawab Tito Hananta. Tito pun mengelak ketika KDRT disebut-sebut menjadi alasan keduanya bercerai.
Meski mau tak mau harus berpisah, Tito sempat menjelaskan bahwa baik Sahrul maupun Indri tetap akan bekerjasama dalam menjaga anak-anak mereka. Sahrul pun sempat mengunggah foto anaknya dengan judul “I will always give u my best. I promise to make u proud of me. Love u kids Ahmad Sahroni Whatever, wherever we are Ahmad Sahroni.” tulis Sahrul. Hmm, kita doakan saja semoga ini yang terbaik buat keduanya, ya...
