Kesehatan merupakan anugerah yang jarang sekali disyukuri. Jika kesehatan tersebut diambil, dan kita jatuh sakit, baru deh kepikiran untuk menjaga kesehatan. Kita harus bersyukur dilahirkan dalam keadaan yang sempurna dengan kesehatan yang stabil. Karena apa? Tidak semua manusia seberuntung kita.
Contohnya saja gadis India yang bernama Kumari Kunti ini. Dua puluh lima tahun yang lalu, Kumari dilahirkan oleh ibundanya dalam keadaan fisik yang sempurna, namun sayangnya tidak begitu dengan kesehatannya. Semakin bertambah usianya, keadaan kesehatan Kumari malah semakin memprihatinkan. Apa yang terjadi?
1. Lahir Dalam Keadaan Normal
Kumari Kunti dilahirkan dalam keadaan normal oleh ibundanya yang bernama Devi Tilakwa. Ibu dari tiga anak ini menyatakan bahwa tidak ada yang aneh dengan Kumari saat bayi. “Dia adalah seorang gadis normal dengan anggota badan yang sehat tetapi ketika dia beranjak remaja, tulang-tulangnya mulai melemah dan ia berjuang hanya untuk berjalan.” jelasnya.
2. Mulai Melemah Di Usia 9 Tahun
Saat menginjak usia 9 tahun, kaki kiri Kumari Kunti mulai melemah. “Saya selalu lemah dan tidak bisa berlari cepat. Saya bahkan pejalan yang lambat karena harus menyeret kaki kiri saya.” ungkap Kumari. Dan semakin lama, bukan saja melemah, Kumari mulai tidak bisa bergerak sama sekali. Seorang dokter yang telah memeriksa Kumari akhirnya memberi diagnosa, Kumari menderita Osteogenesis Imperfecta. Yaitu penyakit langka yang menyerang tulang karena kerapuhan yang teramat sangat
3. Operasi Pertama
Pada tahun 2007 lalu, gejala melemah Kumari mulai terlihat. Dan Devi mengerahkan seluruh kemampuanya berusaha mengumpulkan uang untuk mengoperasi kaki kiri Kumari yang telah melemah. Hal itu disarankan oleh dokter untuk membantu Kumari berjalan kembali. “Dokter spesialis tulang mengoperasi kakiku. Namun setelah satu bulan, aku malah tidak bisa menggerakkan kakiku sama sekali.” jelas Kumari. Sang ibu terus saja menangis melihat keadaan putrinya yang seperti mayat.
4. Semakin Melemah dan Mengecil
Dijelaskan oleh dokter ahli, penyakit Osteogenesis Imperfecta disebabkan oleh mutasi genetik yang mempengaruhi bagaimana tubuh memproduksi kolagen, yang merupakan komponen utama dari jaringan ikat di seluruh tubuh. Kurangnya kolagen menyebabkan tulang penderita melengkung dan patah dengan mudah, juga kelemahan otot. Dalam delapan tahun, tubuh Kumari yang tadinya setinggi 122 cm, mengecil menjadi 61 cm. Kini Kumari hanya bisa berbaring dan menunggu sang ibu menolongnya untuk melakukan apapun.
5. Mengharapkan Keajaiban Tuhan
Seluruh warga desa Chatra, bagian timur negara India, tempat Kumari tinggal, bergotongroyong mengumpulkan dana dan memanggilkan dokter untuknya. Akhirnya seorang ahli bedah, Dr Satyendra Singh datang melihat kondisi Kumari. Dokter ini menyatakan bahwa penyakit Kumari sudah terlalu parah untuk disembuhkan. Namun, dengan bantuan obat-obatan, bisa sedikit membantu Kumari. Kini, selain mengharapkan bantuan agar bisa berobat kepada dokter di kota, Kumari dan ibunya juga mengharap keajaiban Tuhan.
Harusnya, di usia Kumari yang 25 tahun, ia sedang cantik-cantiknya dengan sari dan gelang di tangannya seperti khas gadis India, bukan? Kita doakan saja agar Kumari segera mendapat bantuan dan juga keajaiban. Ada amin?..