March 29, 2024
Umi Pipik

Umi Pipik

Pipik Dian Irawati atau sering disapa dengan Umi Pipik adalah salah satu sosok wanita yang menjadi panutan. Tak hanya tingkah dan juga tutur katanya saja yang membuat orang menghargainya. Tapi, karena sikap bijaknya dalam menyikapi kehidupan yang ia jalani.

Dari kecil sudah sering menerpa badai kehidupan, membuat sosok Umi Pipik sangat kuat dalam menjalani cobaan. Apalagi rentetan kesedihan yang ia alami setelah suami tercintanya meninggal. Dan beberapa alasan di bawah inilah yang membuat Umi Pipik layak jadi panutan para wanita Indonesia.

1. Wanita Setia dan Sabar Dalam Mengantarkan Suami Menuju Kebajikan

Yap, sudah menjadi rahasia umum jika sebelum menjadi suami dari Umi Pipik, Alm. Uje merupakan pria pencandu narkoba. Bahkan ketika sudah menjalani hidup rumah tangga, Alm. Uje masih saja mengkonsumsi barang terlarang tersebut. Pun begitu, Umi Pipik tetap sabar mengarahkan suaminya untuk berhenti menggunakan obat-obatan.

Wanita Setia dan Sabar Dalam Mengantarkan Suami Menuju Kebajikan
Wanita Setia dan Sabar [via instagram]
Setelah menunggu sangat lama, akhirnya ayah dari anak-anaknya Umi Pipik ini berangsur-angsur mengurangi penggunaan narkoba. Hingga akhirnya, Alm. Uje pun lepas dari belenggu hitam tersebut. Perubahan mahadahsyat tersebut tentu berasal dari kerja keras Umi Pipik yang selalu setia mendampingi dan sabar mengarahkan suaminya ke jalan yang benar.

2. Tetap Tegar Ketika Ditinggalkan Suami

Masih belum selesai lika-liku hidup mantan model coverl girl majalah ramaja Aneka di tahun 1995-1997 ini. Pada April tahun 2013 lalu suaminya diberitakan menjadi korban kecelakaan tunggal. Sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati, akhirnya Alm. Uje menghembuskan nafas terakhir.

Tetap Tegar Ketika Ditinggalkan Suami
Tetap Tegar Ketika Ditinggalkan Suami [via instagram]
Berpulangnya suami tercinta ini tak hanya membuat sedih Umi Pipik, namun beberapa kali ia menahan kepergian jenazah suaminya. Bahkan Umi Pipik juga terlihat jatuh pingsan. Meski hingga kini kesedihan masih dirasakan oleh wanita 37 tahun ini, Umi Pipik masih semangat menjalani hidup.

3. Menjalani Hidup Sebagai Single Fighter Bagi Buah Hatinya

Kepergiaan Alm. Ujie tak hanya membuat Umi Pipik menjadi seorang janda yang ditinggal mati, tetapi Umi harus merawat keempat anaknya sendirian. Yap, memang bukan hal mudah menjadi seorang tulang punggung sekaligus merawat anak-anaknya. Namun, Umi Pipik tetap sabar menjalani hidupnya.

Menjalani Hidup Sebagai Single Fighter Bagi Buah Hatinya
Menjalani Hidup Sebagai Single Fighter Bagi Buah Hatinya [via instagram]
Bahkan karena Adiba Khanza Az-Zahra, Abidzar Al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah, membuat Umi Pipik sangat bersemangat untuk menjalani hidup. Bukan hanya urusan tentang duniawi tapi juga tentang kehidupan di akhirat dirinya dan juga anaknya.

4. Maafkan Pelaku Yang Telah Mencuri dan Membakar Rumahnya

Belum lama ditinggal oleh suami tercintanya, Umi Pipik kembali mendapatkan terpaan yang mahadasyat. Tepat pada bulan Juni satu tahun lalu, rumah yang dihuni oleh Umi Pipik beserta keempat anaknya terbakar habis. Beruntung dirinya, anak-anaknya selamat dari tragedi mengerikan tersebut.

Maafkan Pelaku Yang Telah Mencuri dan Membakar Rumahnya
Maafkan Pelaku Yang Telah Mencuri dan Membakar Rumahnya [via instagram]
Tak hanya seluruh barang di dalam rumah saja yang habis terbakar. Ternyata sejumlah uang yang disimpan Umi Pipikpun raib digondol pencuri. Setelah proses identifikasi beberapa hari, akhirnya polisi menemukan sang pelaku pembakaran dan pencurian. Meski begitu, Umi Pipik memaafkan pelaku dan menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib.

5. Menjadi Wanita Sukses Yang Dibanggakan Anak

Kendati banyak musibah yang datang silih berganti, Umi Pipik tak pernah goyah untuk menjalani kehidupan. Bahkan dengan keahlianya yang cukup, ia berani menjadi pendakwah mengikuti jejak karier mantan suaminya.

Menjadi Wanita Sukses Yang Dibanggakan Anak
Menjadi Wanita Sukses Yang Dibanggakan Anak [via instagram]
Tak hanya padat karena rutinitas menjadi pedakwah, Umi Pipik juga merintis usaha butik dan beberapa usaha lain. Beruntungnya, usaha yang ia tekuni dapat diterima di masyarakat. Hasil labanya yang lumayan banyakpun juga mernjadi hasil dari jerih payah dan kerja kerasnya selama ini.

Siapa sih yang tak ingin dipanggil sebagai seorang bidadari? Apalagi jika sebutan tersebut ditambahi dengan ‘surga’ dibelakangnya. Yap, menjadi bidadari suraga seperti Umi Pipik memang tak akan mudah. Namun apa salahnya jika kita selalu memperbaiki diri dan terus berfikir yang terbaik. Tentu menjadi bidadari surga dan panutann orang di luar akan..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *