January 9, 2024

Bukanlah suatu hal yang mengherankan jika anggota keluarga kerajaan akan menjadi pusat perhatian dan banyak disoroti oleh masyarakat. Tak terkucali para anggota keluarga Kekaisaran Jepang. Saat ini salah satu anggota keluarga Kaisar Jepang tengah banyak diperbincangkan oleh publik.

Dia adalah Putri Kako, anak kedua dari  Pangeran Akishino dan Putri Kiko. Otomotis dia adalah cucu dari Kaisar Akihito. Statusnya sebagai cucu kaisar saja sudah membuatnya menjadi pusat perhatian, apalagi ditambah dengan kecantikan dan kepribadiannya yang terkenal sangat bersahaja.

Tampil Cantik di Segala Kesempatan

Putri Kako dilahirkan pada tanggal 29 Desember 1994 silam. Sejak kecil tentu ia sudah akrab dengan adat istiadat dan tradisi istana kekaisaran Jepang. Wanita yang selalu berhasil membuat para pria meleleh ketika melihatnya tersebut, selalu tampil anggun di depan publik. Hal itu terlihat jelas di beberapa kesempatan saat ia tampil di depan publik.

Misalnya saja saat ia merayakan hari jadianya yang ke-20 tahun beberapa bulan yang lalu. Dibalut dengan gaun berwarna putih lengkap dengan perhiasan dan Mahkota di kepalanya, pria mana yang nggak berdebar ketika melihat Putri Kako yang selalu nampak tersenyum di segala kesempatan.

Putri Kerajaan Kebanggan Rakyat Jepang

Tak jarang adik dari Putri Mako tersebut juga mendapat pujian dari pejabat-pejabat negara lain yang tengah berkunjung ke Jepang. 3 Juli 2015 kemarin Putri Kako mengikuti jamuan makan Kaisar Jepang dengan pemimpin negara lain untuk yang pertama kalinya. Ia hadir dengan gaun berwarna pink dengan renda-renda semakin membuat kecantikannya terpancar. Perjamuan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Filipina, Benigno Aquino.

Putri Kako juga mempelajari bahasa isyarat. Kemampuan yang sama seperti yang dimiliki oleh ibunya, Putri Kiko. Ia menunjukkan keahliannya tersebut saat membuka kegiatan Performance Koshien Se-SLTA Jepang di Kota Yonago, Perfektur Tottori, di selatan Jepang. Bahasa isyarat tersebut bisanya digunakan untuk berkomunikasi dengan para penderita tuna runggu.

Pernah Diancam Akan Dibunuh

Menjadi orang penting dan bagian dari keluarga kerajaan membuat Putri Kako juga tak luput dari bahaya. Sekitar bulan Mei kemarin, Putri Kako mengaku dapat ancaman lewat internet dari pria yang bernama Toshiyuki Ikahara. Pria yang tinggal di Shinjuku tersebut mengancam akan membunuh Putri Kako, pernyataan tersebut disampaikannya lewat sebuah situs di internet.

Tak butuh waktu lama bagi polisi Jepang untuk menyiduk dan mengamankan Toshiyuki. Ternyata ancaman pembunuhan pada Putri Kako tersebut ia lakukan karena kebencian terhadap Keluarga Kekaisaran Jepang.

Ancaman tersebut tak menjadi penghalang bagi Putri Kako untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Ia tetap kuliah di Universitas Kristen Internasional seperti biasa. Sebenarnya, sang putri sudah kuliah di Universitas Gakushin. Tapi karena beberapa alasan, ia memutuskan untuk keluar dari Universitas Gakushin.

Sosok yang Sederhana

Putri Kako juga merupakan sosok yang sederhana, meski dalam dirinya mengalir darah bangsawan dan keturunan langsung dari Kaisar Jepang. Selain menunjukkan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari, Putri Kako juga tampil sederhana di acara-acara resmi kekaisaran. Gaun-gaun dan aksesoris yang ia gunakan tak begitu mencolok, justru hal itu semakin membuatnya terlihat elegan, dan cantik alami.

Begitu juga saat ia belajar di kampusnya. Pihak Keluarga Kekaisaran sempat meragukan keputusan Putri Kako untuk kuliah di Universitas Kristen Internasional. Hal itu bukanlah tanpa alasan, karena adanya kelas renang di universitas tersebut pihak keluarga takut jika ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang sengaja mengabadikan pose-pose Putri Kako denan balutan baju renang. Semoga saja hal itu tidak terjadi dan Putri Kako dapat belajar dengan nyaman di kampus barunya.

Itulah beberapa hal tentang Putri Kako. Bangsawan asal Jepang yang sangat cantik tapi juga bersahaja. Selalu terlihat ramah pada orang lain. Sempurna sekali bukan?..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *